TEMA : TASKIYATUN NAFS – BERUNTUNG INGAT KEMATIAN

Untuk mendapatkan husnul khatimah, berdasar keterangan para ulama, yaitu selalu istiqomah melakukan ketaatan dan takut kepada Allah serta segera bertaubat dari perbuatan haram yang melumurinya. Tidak berkecimpung di dalam dosa-dosa besar dengan disengaja, seperti ghibah, adu domba, makal hasi riba’, berdusta, sumpah palsu, saksi palsu, berxina dll. Dan yang paling penting menjauhi perbuatan yang paling dilarang Allah yaitu menyekutukannya.

Allah berfirman, “Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni dosa selain syirik bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar”. (An-Nisa’:48).

Orang yang serius dalam mengharapkan husnul khatimah tercermin dalam amal shalih yang istiqomah. Sedangkan cara paling ampuh agar istiqomah adalah dengan memperbanyak zikrul maut (banyak mengingat mati). Dengannya, seseorang akan selalu berusaha dalam kondisi amal yang paling baik.

Menurut Ad-Daqaaq orang yang banyak mengingat mati akan dimuliakan dengan tiga perkara, segera bertaubat, qana’ah, dan rajin dalam melakukan ibadah. Sebaliknya, yang melupakan kematian akan diganjar dengan tiga musibah, yaitu menunda taubat, hatinya tak pernah merasa cukup dan malas beribadah. (At-Tadzkirah I/8, al-Qurthubi).

Karena itulah orang yang mengingat kematian termasuk beruntung. Karena kematian itu sendiri sudah pasti. Semoga Allah menjadikan kita hamba yang husnul khatimah. Amin.